Jumat, 05 November 2010

KESETIMBANGAN

KESETIMBANGAN KIMIA

KONSEP
Kesetimbangan kimia yaitu keadaan dalam suatu reaksi dapat balik dimana reaksi maju dan reaksi balik berlangsung dengan laju yang sama.
Contoh : CuSO4.5H2O(s) (biru) <=> CuSO4(s) (putih) + 5H2O(g)


SIFAT
Dinamis, yaitu secara makroskopis pada keadaan setimbang tidak terlihat adanya perubahan, tetapi secara mikroskopis terjadi perubahan.
Contoh : Penguapan air pada botol tertutup mengalami kesetimbangan dinamis dengan proses pengembunannya.
Ciri-ciri kesetimbangan dinamis :
1. Reaksi berlangsung terus menerus dengan arah yang berlawanan.
2. Terjadi pada ruang tertutup, suhu dan tekanan tetap.
3. Laju reaksi maju sama dengan laju reaksi balik.
4. Tidak terjadi perubahan secara makroskopis tetapi terjadi perubahan secara mikroskopis.
5. Setiap komponen tetap ada.

JENIS
Kesetimbangan homogen, yaitu reaksi kesetimbangan yang semua wujud zatnya sama.
Contoh : N2(g) + 3H2(g) <=> 2NH3(g)
Kesetimbangan heterogen, yaitu reaksi kesetimbangan yang wujud zatnya berbeda.
Contoh : H2O(l) <=> H2O(g)

FAKTOR-FAKTOR YANG PEMPENGARUHI REAKSI KESETIMBANGAN
Berlaku Asas Le-Chatelier, yaitu jika sistem kesetimbangan diberi aksi dari luar maka sistem akan bereaksi sehingga pengaruh aksi menjadi sekecil mungkin.
1. Konsentrasi (C)
Aksi : konsentrasi zat pada sistem kesetimbangan dinaikkan atau diturunkan
Reaksi : kesetimbangan akan bergeser ke arah komponen terkecil / ringan
Contoh : N2(g) + 3H2(g) <=> 2NH3(g)
Jika gas N2 ditambah, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah kanan (NH3)
Jika gas N2 dikurangi, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah kiri (N2 dan H2)
2. Suhu/Temperatur (T)
Jika suhu dinaikkan, maka kesetimbangan akan bergeser kearah reaksi endoterm (ΔH=+)
Jika suhu diturunkan, maka kesetimbangan akan bergeser kearah reaksi eksoterm (ΔH=-)
Contoh : CO (g) + H2O(g) <=> CO2(g) + H2(g) ΔH = -41 Kj
Jika suhu sistem diturunkan, maka kesetimbangan akan bergeser kearah kanan (CO2 dan H2)
Jika suhu sistem dinaikkan, maka kesetimbangan akan bergeser kearah kiri (CO dan H2O)
3. Tekanan (P) dan Volume (V)
Jika tekanan diperbesar/volume diperkecil, maka kesetimbangan akan bergeser ke jumlah mol kecil.
Jika tekanan diperkecil/volume diperbesar, maka kesetimbangan akan bergeser ke jumlah mol besar.
Contoh : PCl5(g) <=> PCl3(g) + Cl2(g)
Jika tekanan diperbesar, maka kesetimbangan akan bergeser kearah kiri
Jika tekanan diperkecil, maka kesetimbangan akan bergeser kearah kanan
Jika volume diperbesar, maka kesetimbangan akan bergeser kearah kanan
Jika volume diperkecil, maka kesetimbangan akan bergeser kearah kiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar