Rabu, 07 Maret 2012

Hidrolisis Garam

HIDROLISIS GARAM

pH larutan garam yang terhidrolisis

1. Garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat (bersifat basa).

Contoh : CH3COOK, Na2CO3

Tetapan hidrolisis Kh = Kw

Ka

Kekuatan basa :

[OH-] = √Kw/Ka x [G]

pOH = - log [OH-]

pH = 14 – pOH

atau pOH = ½ (pkw – pka – log [G])

2. Garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah (bersifat asam).

Contoh : NH4Cl, (NH4)2 SO4

Tetapan hidrolisis Kh = Kw

Kb

Kekuatan asam :

[H+] = √Kw/Kb x [G]

pH = - log [H+]

atau pH = ½ (pkw – pka – log [G])

3. Garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah.

Contoh : NH4CN, CH3COONH4

Tetapan hidrolisis Kh = Kw

KaxKb

Kekuatan asam :

[H+] = √Ka/Kb x Kw

pH = - log [H+]

atau pH = ½ (pkw + pka – pkb)

Jika, Ka = Kb maka larutan garam bersifat netral dengan pH = 7

Ka > Kb maka larutan garam bersifat asam dengan pH < 7

Ka < Kb maka larutan garam bersifat basa dengan pH > 7.

- Jika larutan garam dengan rumus kimianya bervalensi lebih dari satu, maka konsentrasi garam pada rumus kekuatan asam dan basanya harus di kali dengan valensinya.

Contoh : (CH3COO)2Ba , (NH4)2SO4 .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar